CRYPTOCURRENCY DAN MATA UANG DIGITAL
belajar mencari uang di internet, tutorial, dan cara positif untuk mendapatkan uang di internet, situs situs terbaru, scam or legit, mari kita belajar bersama
Jumat, 08 Desember 2017
Kamis, 07 Desember 2017
PENGERTIAN CRYPTOCURRENCY
Cryptocurrency pertama adalah
Bitcoin. Diciptakan oleh pengembang Pseudonim bernama Satoshi Nakamoto pada
tahun 2009 dengan menggunakan enskripsi SHA-256, yang merupakan satu fungsi
hash kriptografi yang dirancang oleh Badan Keamanan Nasional AS. Dalam perkembangannya
Cryptocurrency mengalami peningkatan, dengan makin banyaknya mata uang crypto yang
bermunculan seperti ethereum, NXT, Waves, dan masih banyak lagi. Beberapa Cryptocurrency
bisa di lihat >disini<
Cryptocurrency terdiri dari kata
Crypto yang berarti Rahasia dan Currency yang berarti
Mata Uang. jadi bila ditinjau dari segi bahasa maka artinya adalah "Mata
Uang Rahasia" Arti ini sedikit mirip dengan pengertian dari segi
istilahnya, yaitu "Mata uang yang bersifat digital
dan rahasia"
Secara umum Cryptocurrency dapat diartikan sebagai mata uang yang
berbentuk digital (digital/ virtual
currency) dan juga bersifat rahasia. Karena berbentuk digital, Cryptocurrency
tidak memiliki bentuk fisik, Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, mata uang
ini tetap mempunyai nilai, karena dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau
alat tukar.
Secara mendasar Cryptocurrency dan Mata
Uang Digital memiliki perbedaan
yang mencolok diantaranya :
1.
Crypto & Mata uang
digital
Cryptocurrency merupakan aset digital yang dirancang
untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi untuk
mengamankan transaksinya, untuk mengendalikan pembuatan unit tambahan, dan
untuk memverifikasi pengalihan aset. daya tarik utama penggunaan mata uang
crypto adalah anonimitas dan biaya yang lebih rendah.
Mata uang
digital adalah mata uang yang mewakili mata uang fiat (uang yang nilainya berasal dari regulasi atau hukum pemerintah
suatu negara) yang digunakan untuk mentransfer antar bank, tetapi pada umumnya, mata uang
digital mempunyai biaya yang tinggi dari bank dan dapat dilacak sepenuhnya.
2.
TRANSFER UANG
Ketika uang ditransfer dengan menggunakan
prosedur perbankan yang normal, transfer uang selain membutuhkan waktu biasanya
dikenakan biaya yang cukup tinggi. Dan beberapa negara membatasi jumlah pemindahan
(transfer) kepemilikan aset/ nilai mata uang tersebut. Dan untuk proses
transfer/ pemindahan uang dikenakan biaya setiap transaksi yang diatur oleh
lembaga perbankkan di masing-masing negara.
Dengan mata uang crypto, semua hal di atas
tidak berlaku kecuali biaya terkait dengan transfer mata uang crypto meskipun
dikenakan biaya namun jauh lebih rendah daripada biaya bank. Selain itu, tidak
ada batasan dalam jumlah uang yang ditransfer, serta tidak ada perbedaan
pertukaran.
3.
ANONIMITAS
Jika anda melakukan pembayaran dari kartu
kredit, kartu debit atau transfer uang melalui internet, semua perincian
pengirim dan penerima dicatat oleh lembaga keuangan atau bank terkait
pemindahan atau transfer aset.
Dengan cryptocurrency, hal tersebut tidak
akan terjadi karena dalam transaksinya sendiri Cryptocurrency tidak dapat dilacak
baik oleh pengirim maupun penerima. Dimana hal ini menjadi daya tarik
tersendiri bagi masyarakat untuk menggunakan mata uang crypto. Hal tersebut
dikarenakan fitur penggunaan mata uang crypto memberikan privasi, tidak seperti
transfer digital dimana rincian perseorangan pengirim dan penerima harus
dilaporkan.
4.
BATASAN
Dalam penggunaannya mata uang crypto tidak
memiliki batasan seperti penggunaan kartu kredit, dimana beberapa negara tidak menerima
transaksi dari negara tertentu dan hal yang sama berlaku untuk bank. Sebagian
besar negara di dunia mengizinkan platform pertukaran cryptocurrency, oleh
karena itu seseorang dapat melakukan transaksi secara global tanpa
mengkhawatirkan peraturan tentang batasan nilai transfer.
5.
NILAI
Nilai crypto tidak diatur sama sekali oleh
bank tetapi diatur oleh penawaran dan permintaan. Mata uang crypto memiliki
jumlah terbatas yang akan dibuat seperti Bitcoin yang akan dibatasi hingga 21
juta dan diperkirakan nilainya akan meningkat di masa yang akan datang.
Mata uang digital diatur oleh pemerintah
dan berhubungan dengan nilai mata uang Fiat suatu negara. Nilai mata uang ini
diatur oleh bank sentral dan jumlah peredaran. Oleh karena itu nilai tersebut
bergantung pada seberapa baik bank sentral mengendalikan inflasi dan jumlah
uang yang beredar.
6.
KONTROL PENUH
Dengan mata uang crypto, seseorang
memperolehnya melalui pertukaran online atau pertambangan dan kemudian
dimasukkan ke dalam dompet digital. Dompet ini tersedia bagi pengguna selama
mereka memiliki koneksi internet dan bisa digunakan untuk membayar barang di
tempat yang menerima pembayaran Cryptocurrency. Pada dasarnya, orang tersebut
adalah bankir untuk diri mereka sendiri dan memiliki kontrol penuh atas aset mereka
dan bagaimana cara menggunakannya. Sedangkan mata uang digital tidak
mengizinkan semua orang melakukan hal ini karena diatur oleh pemerintah dan
bank
Langganan:
Postingan (Atom)